Jurus 1 35 Senam 1 90 Dan Toya1 15 (1 25)

Save

Iron Flame (The Empyrean Book 2) Chapter no 9

Jurus 1 35 Senam 1 90 Dan Toya1 15 (1 25)

Category:

Copyright

© All Rights Reserved

Page 1

HAL. 01

SENAM 1

SENAM 2

1 2 3 4 Langsung Jinjit Merendah, Jinjit Sama dengan Hit. 1 Kaki Sikap, Tangan Tetap

1 Kaki Kiri Membuka Selebar Bahu

2 Hindaran Ales ke Kiri secukupnya

4 Hindaran Ales ke Kanan secukupnya 3 Kembali ke Hit. 1

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 2

HAL. 02

SENAM 3

SENAM 4

1 Kaki Kiri Angkat 2

3 Kaki Kanan Angkat

1 Kaki Kiri Membuka Selebar Bahu

2 Putaran badan ke kiri pandangan ke belakang

4

3 Kembali ke Hit. 1

Putaran badan ke kanan pandangan ke belakang

Kaki Sikap Tangan dipinggang

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 3

HAL. 03

SENAM 5

SENAM 6

1 Kaki Kiri Tend. A 2

3 Kaki Kanan Tend. A

Kaki Sikap Tangan dipinggang

1 Kaki Kiri Angkat 2

3 Kaki Kanan Angkat

Kaki Sikap Tangan dipinggang

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 4

HAL. 04

SENAM 7

SENAM 8

1 Hindar ales ke kiri, tangan dikepala (tanpa lompatan)

2 Hindar ales ke kanan, tangan dikepala

1 Kaki Kiri Tend. A 2

3 Kaki Kanan Tend. A

Kaki Sikap Tangan dipinggang

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 5

HAL. 05

SENAM 9

SENAM 10

1 Hindar ales ke kiri, tangan dikepala (tanpa lompatan)

2 Lompatan ke Samping (kiri) sambil mengangkat kaki (kiri)

2 Berputar ke belakang, berat badan di kaki yang drep pandangan ke arah belakang

1 Hindar ales ke kiri, tangan dikepala (tanpa lompatan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 6

HAL. 06

SENAM 11

SENAM 12

1 Tangan kiri karatan arah leher tangan kanan terletak segenggam dibelakang pergelangan telapak tangan kiri

2

Tangan kanan berputar karatan arah leher tangan kiri terletak segenggam dibelakang pergelangan telapak tangan kanan

1 Tangan kiri swing sasaran ulu hati tangan kanan menggenggam dipinggang Badan tidak membungkuk Pandangan ke depan

2 Tangan kanan swing sasaran ulu hati tangan kiri menggenggam dipinggang Badan tidak membungkuk Pandangan ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 7

HAL. 07

SENAM 13

SENAM 14

1 Kedua tangan lurus ke depan (kosong)

2 Kedua tangan di tarik secepatnya dengan puntiran, sambil menyikut arah belakang

1 Tangan kiri lurus menggenggam (kosong) Tangan kanan menggenggam dipergelangan tangan kiri (kosong) Badan tidak membungkuk Pandangan ke depan

2 Tangan kiri ditarik cepat sambil dipuntir Tangan kanan besutan (lepasan pegangan) Tangan kiri menggenggam dipinggang Badan tidak membungkuk Pandangan ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 8

HAL. 08

SENAM 15

SENAM 16

1 Kosong 2 Kedua tangan di tarik secepatnya dengan puntiran, tangkisan depan

1 Sikutan ke atas Badan tegak, pandangan ke depan

2 Tarik secepatnya Sikutan belakang

3 Sikutan ke samping

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 9

HAL. 09

SENAM 17

SENAM 18

1 Tangkis Buang melewati depan wajah Pandangan mengikuti

2 Tangkis Buang melewati depan wajah Pandangan mengikuti

1 Sikutan samping Pandangan mengikuti

2 Sikutan samping Pandangan mengikuti

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 10

HAL. 10

SENAM 19

SENAM 20

1 Kosong 2 Tangkisan kebawah menggunakan sikut

1 Kosong 2 Tangkisan bawah dengan puntiran

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 11

HAL. 11

SENAM 21

SENAM 22

1 Angkat Kaki Kiri Tangan Kanan Mlumah sejajar mata Tangan Kiri menghadap lawan segenggam dari pergelangan telapak tangan kanan

2 Sikap

1 Maju dengan Lompatan kecil posisi tangan persiapan menggenggam

3 Swing, kaki belakang drep kembali

3 Angkat Kaki Kanan Tangan Kiri Mlumah sejajar mata Tangan Kanan menghadap lawan segenggam dari pergelangan telapak tangan kiri

2 Pukulan lurus, kaki belakang jinjit penuh

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 12

HAL. 12

SENAM 23

SENAM 24

1 2

1 Maju dengan Lompatan kecil posisi tangan sikutan tangkisan ke arah bawah

Tangan yang didepan (kiri) ditarik dengan memuntir tangan dibelakang (kanan) besutan Kaki depan slewah

2 Tangan di belakang (kanan) membuka kosong posisi pasang kaki depan agak slewah

Maju dengan Lompatan kecil posisi tangan persiapan menggenggam (seperti senam dasar 14)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 13

HAL. 13

SENAM 25

SENAM 26

1 2

1 Maju langkah serong (kiri) Pasang 5

Tangan yang didepan (kiri) ditarik menangkis tendangan dengan sikutan ke arah bawah tangan dibelakang (kanan) melindungi Kaki kuda-kuda tengah

3 Maju langkah serong (kanan) Pasang 5

Maju kuda-kuda depan Tangan lurus kedepan (pasang)

2 sikap

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 14

HAL. 14

SENAM 27

SENAM 28

1 2

1 Maju langkah serong (kiri) Pasang 5

Kaki belakang (kanan) ditarik dengkulan Tangan kiri tangkis buang keluar, angan kanan mengepal disamping lutut kanan

2 Kaki di belakang (kanan) tendangan A Tangan kiri karatan arah leher Tangan kanan mengepal disamping telinga

Maju langkah serong (kiri) Pasang 5

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 15

HAL. 15

SENAM 29

SENAM 30

1 2 Kaki kanan diletakkan menyerong ke belakang Tangan kanan menangkis tendangan (dasarnya dari senam 20) Tangan kiri melindungi di depan badan

Kaki kanan diangkat Tangan kanan menggenggam disamping telinga Tangan kiri posisi pasang (kosong)

1 Maju langkah serong (kiri) Pasang 5

2 Kaki di belakang (kanan) tendangan A 2x Tangan kiri karatan arah leher 2x Tangan kanan mengepal disamping telinga

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 16

HAL. 16

SENAM 31

SENAM 32

1 2 Badan membungkuk ke depan Pandangan ke belakang

Kaki kiri membuka kesamping Tangan dipinggang

4 Badan membungkuk ke belakang Pandangan ke belakang 3 Kembali tegak

1 2 Tangan Kiri Sikutan ke atas Tangan kanan diletakkan di belakang kaki (membuka) Sikap kaki tidak berubah

Kaki kiri membuka kesamping Tangan dipinggang

4

3 Kembali tegak

Tangan Kanan Sikutan ke atas Tangan kiri diletakkan di belakang kaki (membuka) Sikap kaki tidak berubah

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 17

HAL. 17

SENAM 33

SENAM 34

1 Badan membungkuk persiapan tendangan B dasar 2 Sikap, tangan dipinggang

2 1 Tangan dipinggang Kaki kiri diangkat Persiapan Tend. T (pandangan melewati bawah kaki)

Sikap, tangan dipinggang 3 Tangan dipinggang Kaki kanan diangkat Persiapan Tend. T (pandangan melewati bawah kaki)

3 Bergantian

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 18

HAL. 18

SENAM 35

SENAM 36

1 Badan membungkuk tendangan B dasar 2 Sikap, tangan dipinggang

3 Bergantian

2 1 Tangan dipinggang Kaki kiri Tend. T (pandangan melewati bawah kaki)

Sikap, tangan dipinggang 3 Tangan dipinggang Kaki kanan Tend. T (pandangan melewati bawah kaki)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 19

HAL. 19

SENAM 37

SENAM 38

1 Kaki kiri membuka ke samping (geseran, tanpa angkatan)

2 Kaki kanan diangkat (senam 4) letakkan di depan kaki kiri (pandangan ke arah kanan) 3 Kaki kanan diangkat (senam 4) letakkan kembali ke samping

4 Kaki kiri diangkat (senam 4) letakkan di depan kaki kanan (pandangan ke arah kiri)

1 Kaki kiri membuka ke samping (geseran, tanpa angkatan)

2 Kaki kanan diangkat (senam 4) letakkan di depan kaki kiri (pandangan ke arah kanan) 3 Kaki kanan diangkat (senam 4) letakkan kembali ke samping

4 Kaki kiri diangkat (senam 4) letakkan di depan kaki kanan (pandangan ke arah kiri)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 20

HAL. 20

SENAM 39

SENAM 40

1 Kaki kiri membuka ke samping (geseran, tanpa angkatan)

2 Kaki kanan digeser ke belakang tanpa angkatan (pandangan ke arah tumit kanan) 3 Kaki kanan diangkat (senam 4) letakkan kembali ke samping

4

1 Kaki kiri membuka ke samping (geseran, tanpa angkatan), kaki kanan langsung diangkat dan diletakkan dibelakang kaki kiri

Hit. 3 Kaki kanan diangkat (gaetan) letakkan kembali di belakang kaki kiri seperti hitungan 1

2

Kaki kiri digeser ke belakang tanpa angkatan (pandangan ke arah tumit kiri)

Kaki kanan digeser ke belakang tanpa angkatan, tangan kiri menumpu di lutut tangan kanan menjaga keseimbangan tidak menyentuh lantai (pandangan ke arah tumit kanan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 21

HAL. 21

SENAM 41

SENAM 42

2 Sautan lanjut tangkisan pedangan samping

1 Tangan didepan dada (persiapan) Kosong, tidak bertenaga

3

1 Tangan posisi pasang 9 Sejajar bahu Pandangan ke depan

2

Tangkisan bawah lanjut posisi hitungan 1 (persiapan)

Sautan dengan tutupan sikutan langsung kembali pasang (bergantian sesuai hitungan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 22

HAL. 22

SENAM 43

SENAM 44

1 Colokan (dimulai dari kiri)

2

1 Tangan didepan dada tengkurep-serong (persiapan-kosong)

2

Colokan (bergantian sesuai hitungan)

Tangkisan/Sautan - Tarik tangan menyerong (mlumah) Tangkisan/Buangan - Tarik tangan menyerong (tengkurep)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 23

HAL. 23

SENAM 45

SENAM 46

2 Tepisan / Buangan 1 Tangkisan dengan karatan

1 Pasang tanpa awalan (kosong)

2

Pada senam ini posisi siku tangan tidak berubah

Pelajaran : Tangkisan dan Tepisan seharusnya berasal dari satu titik yang sama

Tangkapan tutup langsung buangan

3

Tangkapan tutup langsung pasang kembali Tidak bergantian

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 24

HAL. 24

SENAM 47

SENAM 48

2 1 Tangkisan tendangan (dari dalam keluar -badan tidak membungkuk)

1 Sikap tangan seperti senam 14 Tangan kiri didepan (persiapan - kosong tampak samping)

2

Tangkisan tendangan (dari dalam keluar -badan tidak membungkuk)

Tangkisan tendangan (dari dalam keluar -badan tidak membungkuk)

tampak depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 25

HAL. 25

SENAM 49

SENAM 50

2 1 Persiapan pukulan Tangan kiri diatas (kosong)

1 Pedangan dengan tangkisan diatas kepala Pandangan mengikuti arah tangan

2

Pukulan lurus, tahan (badan tidak membungkuk)

Pedangan dengan tangkisan diatas kepala Pandangan mengikuti arah tangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 26

HAL. 26

SENAM 51

SENAM 52

2 1 Pasang 9 dengan angkatan Stand B

1 Maju (tanpa angkatan) Colok, kuda-kuda depan

2

Sautan langsung pasang 10 (kaki depan slewah)

Colok (gantian) Kaki depan slewah

Dasarnya dari senam 42

3 Sautan kembali langsung pasang 9

Dasarnya dari senam 43

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 27

HAL. 27

SENAM 53

SENAM 54

1 Pasang 9 dengan angkatan Stand B

1 Angkatan stand A Pasang 12, pola langkah lurus

2

2 Berputar dengan sikutan langsung pasang 11 (tidak membungkuk)

Dasarnya dari senam 46

Tangkapan tutup langsung buangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 28

HAL. 28

SENAM 55

SENAM 56

1 Langsung maju Tangkisan tendangan

2

Dasarnya dari senam 46

Dasarnya dari senam 47

Tangkisan tendangan (bergantian)

1 Angkatan stand A Pasang 12, pola langkah lurus

2

Tangkapan tutup Langsung tendangan A Lanjut buangan

Hit. 1 Tampak Depan

Hit. 2 Tampak Depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 29

HAL. 29

SENAM 57

SENAM 58

1 Langsung maju Kuda-kuda depan Persiapan (kosong)

2

Dasarnya dari senam 48

Dasarnya dari senam 49

Pukulan lurus (tahan) Kepala - Uluhati Kaki belakang jinjit

1 Maju tanpa angkatan Persiapan (kosong)

2

Tangkisan tendangan

Tampak Depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 30

HAL. 30

SENAM 59

SENAM 60

1 Maju angkatan Stand B, tangkis sikut langsung pasang Sikap pasang menjauhi lawan

2 Tendangan B

1 Maju angkatan Stand B, tangkis sikut langsung pasang Sikap pasang mendekati lawan

2 Tendangan T

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 31

HAL. 31

SENAM 61

SENAM 62

1 Tangkisan lutut depan langsung samping 2 Tangkisan lutut depan langsung sikap Tangan dipinggang (hitungan selanjutnya seperti hitungan 1 - bergantian)

1 4 Sikap Tangan dipinggang

2 3 Langsung Jinjit Merendah, Jinjit (tidak diduduki) Sama dengan Hit. 1

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 32

HAL. 32

SENAM 63

SENAM 64

1 Buang ke kiri Pandangan mengikuti

2 Jongkok Tidak diduduki

1 2 Pasang bawah Badan menghadap ke samping Pandangan ke depan

Tendangan A, Badan menghadap ke samping Pandangan ke depan

3 Buang ke kanan Pandangan mengikuti

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 33

HAL. 33

SENAM 65

SENAM 66

1 Tendangan B Dobel (langsung jatuh)

2 Jongkok Persiapan

1

2

Pasang bawah Badan menghadap ke samping Pandangan ke depan

Melompat dari kaki yang diduduki Menghadap ke belakang, serong (lihat pola langkah)

pola langkah

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 34

HAL. 34

SENAM 67

SENAM 68

1 Melompat maju dari kaki depan Badan berputar ke belakang diikuti pandangan

2 Pasang bawah Badan berputar ke belakang diikuti pandangan

1 Melompat (telapak kaki bertemu) membuka ke kiri-kanan kaki tidak jinjit

pola langkah

2 Melompat (telapak kaki bertemu) Sikap, kaki tidak jinjit

3 Melompat (telapak kaki bertemu) membuka ke kiri-kanan kaki tidak jinjit

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 35

HAL. 35

SENAM 69

SENAM 70

1 Melompat (ke depan dan belakang), kaki depan drep kaki belakang jinjit (dimulai dari kiri di depan)

1 Melompat (telapak kaki bertemu), membuka ke kiri-kanan kaki tidak jinjit

2 Melompat (ke depan dan belakang), kaki depan drep kaki belakang jinjit (dimulai dari kiri di depan)

3 Kembali seperti hitungan 1

2 Melompat (ke depan dan belakang), bergantian

3 Melompat (ke depan dan belakang), bergantian

4 Melompat Sikap

Hitungan selanjutnya seperti hit. 1, hanya saja dimulai dari kaki kanan (bergantian)

4 Melompat Sikap

Hitungan selanjutnya seperti hit. 1, hanya saja dimulai dari kaki kanan (bergantian)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 36

HAL. 36

SENAM 71

SENAM 72

1 Tangan lurus (kosong) Persiapan

2 Puntiran Tangan tetap lurus

3 Puntiran Tangan tetap lurus

1 Tangan lurus (kosong) Persiapan

2 Tangkisan buangan ke samping Pandangan lurus ke depan badan tidak membungkuk

tampak depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 37

HAL. 37

SENAM 73

SENAM 74

1 Karatan (langsung tanpa melewati atas kepala)

2 Tangkis pedangan dengan buangan ke samping

1 Karatan melalui atas kepala

2 Karatan melalui atas kepala

tampak depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 38

HAL. 38

SENAM 75

SENAM 76

Tangan sikap pasang (kosong - kiri mlumah) Persiapan

1 2 Karatan 2x bergantian (seperti senam 75)

1 Tangan sikap pasang (kosong - kiri mlumah) Persiapan

2 Karatan tangan kanan (melewati atas kepala) tangan kiri tangkis pedangan dasarnya dari senam 73-74

Hitungan selanjutnya kembali ke hitungan 1 (tanpa bergantian)

Hitungan selanjutnya kembali ke hitungan 1 (tanpa bergantian)

tampak depan

tampak depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 39

HAL. 39

SENAM 77

SENAM 78

Tangan sikap pasang (kosong - kiri mlumah) Persiapan

1 2 Tangkis pedangan & Tangkis buang (seperti senam 77, hanya tangan yang digunakan yang berbeda)

1 Tangan sikap pasang (kosong - kiri mlumah) Persiapan

2 Tangkis pedangan & Tangkis buang dasarnya dari senam 72-73

Hitungan selanjutnya kembali ke hitungan 1 (tanpa bergantian)

Hitungan selanjutnya kembali ke hitungan 1 (tanpa bergantian)

tampak depan

tampak depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 40

HAL. 40

SENAM 79

SENAM 80

Sautan langsung pukul lurus ke depan 1

1 Tangkisan seperti senam 17 langsung pukul lurus ke depan

Hitungan selanjutnya seperti hitungan 1 (tanpa bergantian)

tampak depan

tampak depan

Hitungan selanjutnya seperti hitungan 1 (tanpa bergantian)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 41

HAL. 41

SENAM 81

SENAM 82

2 Tangkis tutup langsung membuang ke samping

1 Angkatan Stand A langsung karatan tangan kanan, tangan kiri posisi tangkisan pedangan Langkah lurus

2 Tendangan A (tangan yang karat berganti) Kembali pasang dengan karatan lanjut seperti senam 81

1 Angkatan Stand A langsung karatan tangan kanan, tangan kiri posisi tangkisan pedangan Langkah lurus

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 42

HAL. 42

SENAM 83

SENAM 84

1 Angkatan stand B Pedangan

2 Pedangan Kaki depan slewah Kaki belakang jinjit

2 Pedangan (kanan) langsung mundur serong tangkisan dengan karatan (sisi luar tangan)

1 Angkatan stand B Pedangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 43

HAL. 43

SENAM 85

SENAM 86

1 Angkatan stand B Pedangan

2 Pedangan (kakan) Kaki depan (kiri) langsung menghindar ke arah dalam (kanan) Tangkisan karatan

2 Tendangan B Kilat 1 Angkatan stand B Pedangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 44

HAL. 44

SENAM 87

SENAM 88

1 Lompatan, kuda-kuda tengah (monyetan)

2 Lompatan arah kiri (monyetan) Cakaran monyet sasaran kemaluan

3 Lompatan arah kanan (monyetan) Cakaran monyet sasaran kemaluan Langsung tendangan C (kiri)

2 Lompatan arah kiri (monyetan) Cakaran monyet sasaran kemaluan

3 Lompatan arah kanan (monyetan), cakaran monyet sasaran kemaluan

Hitungan 4 Sikap

Hitungan 1 sama seperti senam 87 Hitungan 4 Sikap

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Page 45

HAL. 45

SENAM 89

SENAM 90

2 kaki kiri angkat senam 4, letakkan di belakang, jinjit (arah ke belakang)

1 kaki kiri melangkah, kaki kanan angkat senam 4, letakkan di belakang, jinjit (arah ke depan)

3 Lompatan arah kanan (monyetan) Cakaran monyet sasaran kemaluan Langsung mundur (kanan), cakaran (kiri)

2 Lompatan arah kiri (monyetan) Cakaran monyet sasaran kemaluan

Hitungan 1 sama seperti senam 87 Hitungan 4 Sikap

3 kaki kanan angkat senam 4, letakkan di belakang, jinjit (arah ke samping kiri)

sikap

Hitungan 4 sikap Hitungan 5 seperti hitungan 1, tapi kaki yang melangkah gantian (kaki kanan)

posisi tangan selalu dipinggang

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

of 0
Share:
Related

Document

Report This Content

Copyright infringement

If you are the copyright owner of this document or someone authorized to act on a copyright owner’s behalf, please use the DMCA form to report infringement.

Report an issue