Komik Dewasa (SFILE

Save

Baroness Casebook

Komik Dewasa (SFILE

Category:

Copyright

© All Rights Reserved

Page 1

Puisi Untuk Ibu

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk

Katanya aku manja

Pernah aku melawan

Katanya aku degil

Pernah aku menangis

Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat

Dan Bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..

Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu….

Ibu.......

Aku sayang padamu…..

Tuhanku….

Aku bermohon padaMu

Sejahterakanlah dia

Selamanya…..

Kebahagianku adalah Kebahagian JiwaMU

Page 2

ibu….

tetesan peluhmu mengalir ….

mengiringi pnderitaanmu….

di setiap tawamu…

tersimpan tangisan batinmu ….

hasratmu ingin melihat ku bahagia….

ku tersenyum…

tak ingin kau melihat aku menjatuh kan

setitik air mataku ….

bagimu biarlah kau menderita …

biarlahku tersiksa …

asalkan aku bahagia …

lautan kau selami ….

angkasa kau terokai …

jagad raya kau jejaki …

untuk mengantarku ke lembah

kebahagian …

betapa besar jasamu ibu …

bagimu biarlah aku tertawa di atas

penderitaan mu ….

bagimu biarlah aku bahagia di atas

jeritanmu ….

ibu ….

suatu hari nanti akan ku balas kasih

sayangmu ….

walau tak mungkin tuk membalas

pengorbananmu …

akan ku coba bahagiakanmu ….

Ibu…

ibu..

adalah wanita yang penuh perhatian,

dikala.

bila aku sakit

bila aku terjatuh

bila aku menangis

dan bila aku kesepian

ibu..

telah kupandang wajahmu diwaktu tidur

terdapat sinar yang penuh dengan

keridhoaan

terdapat sinar yang penuh dengan

kesabaran

terdapat sinar yang penuh dengan kasih

sayang

terdapat sinar kelelahan karena aku.

aku yang selalu merepotkanmu

aku yang selalu menyita perhatianmu

aku yang telah menghabiskan air susumu

aku yang selalu menyusahkanmu hingga

muncul tangismu.

ibu..

engkau menangis karena aku

engkau menderita karena aku

engkau kuruspun karena aku

engkau korbankan segalanya untukku

ibu..

Page 3

adalah wanita yang telah melahirkanku

merawatku

membesarkanku

mendidikku

hingga diriku telah dewasa

ibu..

adalah wanita yang selalu siaga tatkala

aku dalam buaian

tatkala kaki kakiku belum kuat untuk

berdiri

tatkala perutku terasa lapar dan haus

tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang ,

dan malam

jasamu tiada terbalas

jasamu tada terbeli

jasamu tiada akhir

dan jasamu terlukis indah didalam surga

ibu..

hanya doa yang bisa kupersembahkan

untukmu

hanya tangisku sebagai saksi

atas rasa cintaku padamu..

Page 4

Bundaku sayang

Lihatlah kami Bunda

Lihatlah senyum kedamaian Malam ini

Kita meminta penuh harap

Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi

Kami hadir sepakat merajut angan

Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan

Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna

Ma’afkan kami Bunda

Do’aku , do’a bunda yang penuh makna

Yang senantiasa memohonkan ampun

Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir

Do’amu Bunda

Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah

Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita

Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya

Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga .

Page 5

Pahlawan sepanjang

masa

masih ku pandang kini senyum indah darinya.

sungguh ku tak ingin lagi melihat tangisanya hanya karena

derita.

tiap tetes peluh yang ia alirkan

tiap tetes darah perjuangannya

yang membawaku mengenal dunia fana ini.

takkan pernah ku lupa

hingga akhir nafas ini,

yahh, aku masih mau teru bersamanya

tentunya dalam keadaan berjaya…

Page 6

Buat IBU

Aku ingat lautan yang pecah dimatamu

sewaktu aku menuju jauh lepas diderit pintu

dan wewangian nafasmu yang menyapu mukaku

pada dendang penghantar kantuk sebelum subuh

aku ingat itu

ada yang tak terserap waktu

kecupan lembut dikeningku

hangatnya sungguh tak lekang dari jiwaku

Page 7

aku rindu dan rindu

ibu…

aku ingin kembali pada purnama yang telah jauh

pada piawai jemarimu yang lembut mengusap rambutku

barang sekejappun aku rela

aku hanya ingin mengulang ritual menyiangi rerumputan dilaman

menyusuri pematang dengan gelak kanak kanakku di pangkuanmu

mak…

rinduku memuncak, sangat…!

padamu…

pada kekasih abadi, hidup dan mati.

TERIMA KASIH IBUKU

TERSAYANG

IBU…..

kau bagai rembulan di hidupku,bagai matahari yang menyinari

pagi dengan kehangatannya,&kau bagaikan bidadari dalam

hidupku.

Page 8

IBU…..

betapa besar pengorbananmu pada anak2-mu,9 bulan kami

ada dalam kandunganmu,

hingga kau mengorbankan nyawa saat melahirkan kami ke

dunia ini & membesarkan kami dengan kasih sayangmu yang

tulus sejernih air yang mengalir disurga.

IBU…..

beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu,

walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan

semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini.

IBU…..

aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu,

TERIMA KASIH IBU

rindu bunda

membuyar,

raut lelah pada senyuman bunda

tertatih

menanti sang buah hati berkelana

Page 9

mengapa memberat tanya pada senyumnya

dan

waktu jua yang melumat egonya

meski tak merasa dekapnya

senyumnya tlah berkaca

menilai kehadiran buah hatinya yang terluka

kasihnya memang sepanjang masa

SEPENGGAL PESAN UNTUK IBU

Untuk Ibu yang sekarang di Arab saudi-

Saat kau pulang nanti

bunga bunga berbaris rapi

menghafal bau keringatmu

membaca coret baktimu

Saat kau pulang nanti

tak ku biarkan kau sendiri

berhentilah meninggalkan negri

Page 10

kini ku siap untuk mengganti

saat kau pulang nanti

kan ku buat kau sewangi melati

meski kini kita merasa sepi

namun cintamu abadi

Harum peluhmu,IBU.

Kurasakan harum peluhmu di pelupuk hati

Dekap pelukmu,damaikan jiwa menapak dunia

Aku tertimang pada dia yg mendendangkan syair kehidupan

dalam temaram sang Jagat

Kaulah IBU yg memalaikat jiwa

Aku memahakan setiap denyut pengorbananmu

Di pelupuk mata,hati dan jiwa,ak ingin melihat senyummu,IBU.

Aku merindumt,,,sampai kapanpun.!

Page 11

Engkaulah ibu yg mengejakan rumus hidup padaku

Tiada akhir bagiku untuk menyayangimu,IBU.

IBU

Kau rangkai kata-kata hingga menjadi sebuah ungkapan…

Kau buka hati hingga menjadi cerminan kata…

Kata yg trungkap adlh uraian isi hati…

Isi hati yg trsayat sembilu…

Kau lalui hri wlau tnpa rsa bhgia…

Kau rangkuh wktu wlau sdih trasa…

Ibu..apakah rsa tu yg slalu engkau rasakan..??

Ibu..apakah drita mu kan brakhir..??

Page 12

Ibu..akankah rsa pdih mu brubah mnjadi sang lembayung senja..??

Ibu..ma’af kalau anak mu tak bsa mbuat mu slalu bahagia…

Untukmu Ibu

Saat pertama ku melihat dunia ini..

Ketika engkau melahirkan aku, ibu..

Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..

Melihat indahnya dunia ini..

Beribu do’a ku ucapkan untukmu..

Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..

Tak ada kata yang bisa kungkapkan..

Untuk mengucapkan terimakasih ibu..

Tanpamu ku tak mungkin ada..

Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan..

Melewati juta’an kisah hidup ini..

Page 13

Dengan ketegaran yang kau ajarkan..

Ya allah ya tuhanku..

Berikanlah beliau umur yang panjang..

Kesehatan tubuh yang tak terbatas..

Agar aku bisa berbakti kepadanya..

Ibu.. oh.. ibu..

Jasamu akan selalu ku ingat..

Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..

Hingga ragaku tak bernyawa..

Oh.... Ibu

ibu..

kenapa aku menyebutmu ibu..

kenapa aku memanggilmu ibu..

kenapa aku selalu ingin menamakanmu ibu…

Ibu..

karena engkau telah memberi yang tak dapat di beri oleh siapapun..

engkau mengasihi tak sebanding dengan kasih apapun..

engkau juga memberi kehidupan, semangat serta cinta tak seperti cinta siapapun..

Ibu..

aku masih sering melupakanmu..

aku terlalu sering berdosa padamu..

Page 14

aku bahkan terlalu sering mangampangkan hidupku tanpamu..

Nyatanya aku masih tak bisa hidup tanpamu..

Ibu..

masih banyak kesempatan yang terlewat..

aku masih terlalu egois untuk berani tak membutuhkanmu..

masih sering aku memikirkan yang lain tanpa memperdulikanmu..

dan bahagia itu sering kutinggalkan demi urusan tak pentingku..

Ibu..

Maafkan aku..

maafkan semua khilafku..

maafkan atas keegoisan ini..

tapi aku tau, tanpa memintapun engkau telah memberi..

Selamat Hari Ibu..

Ini harimu, semua manusia mengingatmu..

Engkau agung, Engkau harapanku..

Dan aku akan selalu menyayangimu..

Selamanya..

Karena Engkau kami ada, dan Untuk Ibu kami akan selalu ada

Ulang Tahun Ibu

Bunda..

Engkau pecahkan kegalauan yang selalu membuatku jatuh..

Engkau bagai penopang raga yang mulai runtuh..

Engkau memberi semua yang kami butuhkan..

tapi kami, ketika engkau butuhpun kami belum menyadari..

Bunda..

kau buang waktumu tanpa lelah untuk kami..

Kau buat kasih sayang itu menjadi kebiasaan yang sering kami lupakan..

Engkau memberi tanpa kami meminta..

Page 15

Engkau guyurkan siraman kasih yang tiada tandingannya..

Bunda..

Andai perasaan ini sepeka hatimu.,.

setegas kasihmu..

Semampu dan selalu ada untuk kami anakmu..

kan kurubah segala yang menajadi kesalmu..

kan ku coba merengkuh rasa yang sering kau berikan kepadaku..

Diatas langit yang tak terbatas..

kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah..

Trimakasih Bunda.. terimakasih telah menjagaku hingga dewasa..

Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa..

dengan cintamu, aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa..

Love you Mom, aku gak akan pernah bisa membalas seperti cinta dan kasih

yang telah engkau berikan kepadaku, Sampai kapanpun!

of 0
Share:
Related

Document

Report This Content

Copyright infringement

If you are the copyright owner of this document or someone authorized to act on a copyright owner’s behalf, please use the DMCA form to report infringement.

Report an issue