Kids On Bikes Peter Hearn PDF
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 1
NILAI TRIGONOMETRI SUDUT ISTIMEWA
Jika anda berada di kelas X, maka trigonometri merupakan salah satu topik
dalam bidang studi matematika yang akan anda hadapi. Trigonometri termasuk
pelajaran yang tidak disukai oleh banyak murid. Akan tetapi, suka tidak suka
trigonometri merupakan topik yang sangat penting karena akan digunakan
dalam topik lainnya seperti lingkaran, segitiga, matriks, bahkan digunakan
dalam disiplin ilmu selain matematika misalnya vektor pada bidang studi fisika
dan lain sebagainya. Sebenarnya trigonometri tidak terlalu sulit jika kita dapat
memahami konsep dan prinsip dasarnya. Salah satu prinsip trigonometri yang
harus kita pahami adalah perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa.
Pahamilah bahwa sudut-sudut tersebut disebut istimewa karena nilai
perbandingan trigonometrinya memiliki pola tertentu yang mudah dipahami.
Sekedar mengingat kembali, berikut beberapa identitas trigonometri yang wajib
kita hafal dan pahami. Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, pahamilah terlebih
dahulu identitas tersebut.
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 2
Sebelum membahas nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa, ada
baiknya kita membahas mengenai tanda untuk nilai perbandingan trigonometri
berdasarkan kuadrannya. Tips menghapal pada bagian ini cukup sederhana.
Ingat kata berikut "ASTC" yang merupakan singkatan dari "All, Sinus, Tangen,
dan Cosinus". Yang harus diingat adalah bahwa singkatan tersebut masing-
masing mewakili perbandingan trigonometri yang lain pada masing-masing
kuadran sebagai berikut :
1. Kuadran I (A)
Sudut = 0o - 90o
All = semua bernilai positif.
2. Kuadran II (S)
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 3
Sudut = 90o < θ ≤ 180o
Sin = hanya sinus dan cosecan yang positif.
3. Kuadran III (T)
Sudut = 180o < θ ≤ 270o
Tan = hanya tangen dan cotangen yang positif.
4. Kuadran IV (C)
Sudut = 270o < θ ≤ 360o
Cos = hanya cosinus dan secan yang positif.
Pada gambar tentang identitas trigonometri jelas terlihat hubungan sinus dengan
cosecan, cosinus dengan secan, dan tangen dengan cotangen. Karena mereka
merupakan hubungan kebalikan, maka agar tidak rumit, kita bisa menghafal
nilai sinus, cosinus, dan tangen saja. Nilai cosec, sec, dan cot dapat kita
turunkan dari sin, cosi, dan tan.
Tabel Nilai Trigonometri Sudut Istimewa
Pada tabel di bawah ini, perhatikan bahwa nilai sinus dimulai dari 0 menjadi 1
dan kembali lagi ke 0. Sebaliknya, nilai cosinus dimulai dari 1 menjadi 0 dan
kembali ke 1 begitu seterusnya. Lihat bahwa beberapa sudut memiliki nilai
sinus atau cosinus yang sama tapi sebagian berbeda tanda yaitu ada yang positif
dan ada yang negatif. Nah untuk menentukan positif atau negatif, maka
gunakanlah konsep kuadran yang telah dijelaskan di atas.
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 4
-0o 30o 45o 60o 90o 120o 135o 150o 180o
sin
½
½√2
½√3 1
½√3
½√2 ½
cos 1
½√3
½√2 ½
-½
-½√2
-½√3 -1
tan
1/3√3 1
√3 -
-√3 -1
-1/3√3
-210o 225o 240o 270o 300o 315o 330o 360o
sin -½
-½√2
-½√3 -1
-½√3
-½√2 -½
cos
-½√3
-½√2 -½
½
½√2
½√3 1
tan
1/3√3 1
√3 -
-√3 -1
-1/3√3
Nah, di atas adalah tabel nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa.
Karena jumlahnya tidak sedikit, maka sebenarnya kita cukup menghafal sudut
0o - 90o saja. Selebihnya, kita dapat mengikuti pola tabel di atas. Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut :
Anggaplah anda sudah hafal nilai trigonometri untuk sudut 0o - 90o. Lalu anda
diminta untuk menentukan nilai sin 150o, dan cos 135o. Sebenarnya ada dua trik
untuk menjawab soal ini yaitu :
a. Anda harus hafal sudut-sudut apa saja yang istimewa dan bagaimana
polanya.
Perhatikan tabel di atas! Anggaplah mereka sebagai suatu barisan dengan
pola yaitu diawali dari 0 kemudian ditambah 30, ditambah 15, dan ditambah
30 lagi sampai sudut 90o. Untuk sudut selanjutnya, pola tersebut berulang
sampai ke sudut 360o. Nah, pada soal kita diminta untuk menentukan nilai
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 5
sin 150o, dan cos 135o. Jika anda sudah hafal sudut-sudut istimewa, maka
anda akan tahu bahwa sudut 150o berada di sebelah sudut 135o. Anda dapat
membuat coretan kecil jika belum terlalu hafal. Tulis barisan sudut istimewa
sebagai berikut :
0o 30o 45o 60o 90o 120o 135o 150o
Selanjutnya, anda harus hafal pola nilai trigonometri seperti yang terlihat
pada tabel yaitu :
⇒ Untuk sinus = 0 − ½ − ½√2 − ½√3 − 1 − ½√3 − ½√2 − ½ − 0.
⇒ Untuk cosinus = 1 − ½√3 − ½√2 − ½ − 0 − ½ − ½√2 − ½√3 − 1.
-0o 30o 45o 60o 90o 120o 135o 150o
sin
½
½√2
½√3 1
½√3
½√2 ½
cos 1
½√3
½√2 ½
-½
-½√2
-½√3
Nah, berdasarkan tabel yang sudah kita buat, maka jelas terlihat bahwa :
sin 150o = ½
cos 135o = -½√2
Tahap awal memang terkesan masih rumit, tapi percayalah jika anda sudah
terbiasa dengan pola itu maka anda akan langsung tahu nilainya tanpa harus
membuat coretan terlebih dahulu.
b. Anda harus faham konsep relasi sudut antar kuadran
Pada artikel sebelumnya telah dibahas rumus pebandingan trigonometri
untuk sudut-sudut berelasi. Hanya ada beberapa aturan yang harus diingat
yaitu :
“Om Guru Wendi Ferdintania”
Anggaplah Matematika Sebagai Teman ! | www.wendiferdintania.wordpress.com 6
⇒ Untuk sudut (90 ± a) dan (270 ± a) berlaku : sin = cos, cos = sin, tan =
cot, cot = tan, sec = cosec, cosec = sec ; dengan tanda positif dan negatif
disesuaikan berdasarkan ASTC.
⇒ Untuk sudut (180 ± a) dan (360 ± a) berlaku : sin = sin, cos = cos, tan =
tan, cot = cot, sec = sec, cosec = cosec ; dengan tanda positif dan negatif
disesuaikan berdasarkan ASTC.
Sekarang kembali ke soal.
sin 150o = sin (90 + 60)
⇒ sin 150o = cos 60
⇒ sin 150o = ½
Keterangan : sudut 150o berada pada kuadran II (hanya sinus dan cosecan
yang positif), jadi sin 150o bernilai positif. Tanda sin berubah jadi cos
karena kita menggunakan operator (90 + a).
cos 135o = cos (180 - 45)
⇒ cos 135o = - cos 45
⇒ cos 135o = -½√2.
Keterangan : sudut 135o berada pada kuadran II (hanya sinus dan cosecan
yang positif), jadi cos 135o bernilai negatif. Tanda cos tetap jadi cos karena
kita menggunakan operator (180 - a).
Kalau kita menggunakan rumus (90 + a) untuk soal no 2, maka :
cos 135o = cos (90 + 45)
⇒ cos 135o = - sin 45
⇒ cos 135o = -½√2.
Keterangan : sudut 135o berada pada kuadran II (hanya sinus dan cosecan
yang positif), jadi cos 135o bernilai negatif. Tanda cos berubah jadi sin
karena kita menggunakan operator (90 + a).
Uploaded by: AndrewTristan84
Report This Content
Copyright infringement
If you are the copyright owner of this document or someone authorized to act on a copyright owner’s behalf, please use the DMCA form to report infringement.
Report an issue