Pengertian Bar Nama Gede Fariz Renawan No Absen 15 Kelas Mth B

Save

Baroness Casebook

Pengertian Bar Nama Gede Fariz Renawan No Absen 15 Kelas Mth B

Category:

Copyright

© All Rights Reserved

Page 1

Nama : Gede Fariz Renawan

No.absen :15

Kelas :MTH B

Pengertian Bar

Bar adalah tempat yang menjual minuman baik yang beralkhol maupun non-alkhol.Bar sendiri merupakan salah satu outlet dari Food and Beverage Department yang difasilitasi dengan baik untuk menyajikan berbagai macam minuman di dalam hotel.Sedangkan bar dalam pengertian lain diartikan sebagai Counter Desk atau meja pemisah antara si pembuat minuman dengan tamu bar yang duduk di atas kursi bar (Bar Stool).

Pengertian bar bermacam macam, antara lain :

1. Menurut Atmodjo

Bar adalah suatu tempat yang diorganisasikan secara komersil dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah hotel, kadang kadang berdiri sendiri di luar hotel, dimana seseorang bisa mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik beralkohol maupun non alkohol. (

2. Menurut Sihite

Bar adalah suatu counter yang menjual dan menghidangkan minuman berkadar alkohol atau yang tidak menghidangkan minuman berkadar alkohol (soft drink), didalamnya tersedia

Page 2

tempat untuk mengkonsumsi minuman tersebut dan pelayanannya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

3. Menurut Sarwadi

Bar adalah suatu tempat yang menjual berbagai minuman alkoholik dan juga minuman non alkoholik. Tekanannya pada jenis pertama yaitu menjual alkoholik, kalau menjual soft drink saja tidak bisa disebut bar.

4. Menurut Lumanauw

Bar adalah tempat usaha komersial dimana orang berkumpul sambil duduk bersantai menikmati alunan musik, dan minuman yang di jual terutama yang beralkohol.

5. Menurut PP No. 24 tahun 1979

Bar adalah setiap usaha usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik yang mengandung alkohol maupun tidak mengandung alkohol.

6. Menurut buku panduan BPLP bandung

Suatu tempat yang menjual minuman dan menyediakan tempat untuk mengkonsumsi minuman tersebut berikut pelayanannya dengan memenuhi syarat syarat kenyamanan.

Sejarah Bar

Bar yang sudah kita kenal saat ini, pada awal mulanya dikembangkan oleh bangsa Amerika kira-kira pada abad ke 16. Pada permulaannya Bar hanya terdiri dari sebuah pemisah yang terbuat dari kayu yang kuat yang disebut “BARRIER”, atau beberapa ahli menyebutnya juga “BARRIERY”, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai “PENGHALANG”, yang dimaksudkan untuk memisahkan antara pembeli dan penjual (Barman) serta tidak dimaksudkan untuk meletakan minuman diatasnya, melainkan pembeli harus memegang minumannya ditangan. Oleh karena itu kata Bar dapat dianggap berasal dari kata Barrier atau Barriery tersebut. Namun dengan perubahan yang terjadi pada Bar sekarang tidak berbeda dengan apa yang dimaksud sebelumnya, fungsi Bar sebagai penghalang atau lebih dikenal dengan “BAR COUNTER”.

Perkembangan Bar di Amerika dimulai dengan apa yang disebut “TAVERN”, yang mempunyai daerah operasi sendiri antara lain di Boston. Tavern adalah merupakan suatu bentuk seperti halnya dengan club-club, yaitu suatu kegiatan sekelompok orang-orang yang disertai dengan minum-minum pada Private House. Di Inggris usaha pengadaan Bar (Tavern) lebih dikenal dengan nama PUBLIC HOUSE atau PUB. Pada pelaksanaannya berbeda dengan Tavern di Amerika yaitu bila di Inggris Public House tersebut hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu saja dan diawasi oleh badan pengawas yang ketat, ditarik pajak yang tinggi, jam bukanya dibatasi dan di ikat oleh peraturan-peraturan lainnya, sedangkan sebaliknya di Amerika segalanya hampir serba bebas, harga lebih rendah dan keuntungannyapun lebih berlipat ganda. Di Indonesia sendiri sekarang lebih hampir sama keberadaanya seperti di Inggris, masih banyak diberlakukan peraturan dan kebijakan oleh pemerintah.

Page 3

Pada waktu itu Bar-Bar tidak menyediakan tempat duduk bagi pembelinya, melainkan para pelanggan berdiri sambil bersandar pada papan Barrier itu tadi, sehingga bar semacam ini pada waktu itu lebih dikenal dengan “STAND BAR”.

Fungsi Bar Sebagai salah satu fasilitas yang di hadirkan pihak hotel untuk memuaskan pelayanan kepada para tamu yang datang, Bar juga memiliki fungsi lain diantaranya adalah:

 Sebagai penyumbang pendapatan dan keuntungan hotel dalam bidang food and beverage

 Sebagai tempat untuk menjual dan menyajikan berbagai macam minuman kepada tamu yang datang baik secara langsung maupun yang memesan melalui room service.

Dan Bar dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

1.Bar yang berdiri sendiri.

Didalamnya termasuk pengusaha yang bergabung dengan Nite Club, Discotheque, Café dan sebagainya yang berada diluar hotel.

2.Bar yang merupakan fasilitas hotel.

Bar ini berada didalam hotel dan segala gerak, kegiatan, atau tindakan Bar tersebut dibawah naungan hotel, tetapi mempunyai fungsi yang sama.

Tujuan Adanya Bar:Sesuai dengan perkembangan sekarang ini, bar bukan saja sebagai tempat berkumpul atau sekadar untuk minum-minum, tetapi juga merupakan tenpat hiburan, tempat santai setelah seharian kerja, melepaskan dan menghilangkan ketegangan sambil mendengarkan musik baik secara tidak langsung (melalui kaset, compact disc, piringan hitam) maupun secara langsung dari penyanyi, bahkan tamu dapat berdansa di bar tersebut.

Definisi Bar

Definisi Bar secara umum dapat disebutkan sebagai berikut :

“Adalah merupakan tempat (perusahaan resmi) dimana orang dari segala lapisan masyarakat dapat berkumpul bersama dan membeli minuman.”

Pada Bar dijual berbagai macam minuman baik yang mengandung alkohol maupun non alkohol. Pada waktu itu minuman mengandung alkohol (minuman keras) belumlah umum, oleh karena masih ada larangan-larangan adanya penjualan minuman keras GOVERNOR WILHELM VON KIEFT, memprakarsai pemberian ijin tentang penjualan minuman keras yang lebih terkenal dengan “THE FIRST LICENCED PREMISED IN WHAT TO BE MANHATTAN”, yang menjadi titik tolak perkembangan Bar selanjutnya. Kemudian juga perkembangan Tavern mulai membengkak dan mulailah orang-orang membuatnya yang antara lain :

1. MANHATTAN FIRST TAVERN

Yaitu suatu bangunan dari batu bertingkat tiga dan menghadap ke pelabuhan. Disebut juga

STATE BARBERG CITY TAVERN

2. DUTCH INN

Page 4

Yaitu bangungan peninggalan Belanda.

3. PHILADELPHIA TAVERN

Merupakan suatu daerah yang banyak tumbuh Tavern-Tavern seperti : Blue Anch or, Saloon-Saloon, Bar, Inn, Restaurant, serta Tavern-Tavern lainnya.Perkiraan pada tahun 1540 M, orang-orang mulai mengenal minuman keras campuran, seperti Julep,Toddys dan Highball.Setelah perang dunia ke II, tentara Amerika mempopulerkan minuman campuran “COCKTAIL“.Pada sekitar tahun 1862 mulai makin banyak perhatian orang akan minuman keras dan minuman campuran ini, sehingga bermunculanlah ahli-ahli minuman keras seperti Jerry Thomas, Herry Jhonson dsb.

Dari sinilah mulai berkembang bentuk-bentuk Bar seperti yang kita dapati sekarang antar lain Bar & Restaurant, Saloon & Bar, Night Club, Discotheque, dsb.

Jenis Jenis Bar

Berdasarkan fungsinya dalam melayani pelanggan Bar dapat dibagi dalam dua bagian utama, yaitu :

1. PUBLIC BAR (Front Bar)

Fungsi utama dari pada Bar semacam ini adalah menyediakan dan melayani semua jenis minuman baik yang mengandung alkohol maupun non alkohol secara langsung kepada pembeli, terbuka untuk umum. Jadi dalam hal ini pembeli dapat memesan dan memilih jenis minuman yang disukai langsung pada penjual Bar tersebut (Bartender), sehingga dengan demikian akan memungkinkan pada pembeli melihat langsung kegiatan-kegiatan serta keadaan didalam Bar tersebut.

Jenis Bar ini mempunyai kegiatan pokok menyajikan dan menyiapkan minuman kepada tamu di ruangan itu sendiri, public bar dapat merupakan usaha sendiri, dapat juga merupakan salah satu bagian dari hotel, Public Bar terdiri dari 5 ruangan utama yaitu.

 Bar Display, yaitu tempat memajang minuman dan gelas

 Bar Counter, yaitu meja pembatas antara petugas bar dan pengunjung

 Bartender Station, Tempat Bartender menyiapkan dan membuat minuman

 Bar Lounge, Runagan tempat tamu duduk

 Bar storage, Ruangan untuk menyimpan minuman yang sewaktu waktu dapat di ambil untuk menunjang kelancaran pelayanan.

Ada beberapa bentuk dari Public Bar tersebut, contohnya :

a.COCKTAIL BAR : Suatu Bar yang dibuat untuk

memberikan

suatu suasana yang rileks bagi pembelinya.

Bar semacam ini menghendaki

suatu

service yang baik,

Page 5

pelayanan yang cepat dan keramah tamahan pegawainya. Bisanya dilengkapi dengan Backsound music atau suatu pertunjukan.

b.NIGHT CLUB – DISCO/DISCOTHEQUE : Apabila perusahaannya besar, kemungkinan mempunyai lebih dari satu bar. Bar ini buka pada malam hari dan biasanya dilengkapi dengan panggung pertunjukan dan mempunyai jadwal pertunjukan pada hari-hari tertentu atau bahkan setiap hari. Disediakan juga Dance Floor bagi pengunjung yang ingin melantai atau berdansa sambil menikmati musik.

c.SNACK BAR : Pada dasarnya sama saja dengan Bar yang lain, hanya saja pada Snack Bar disediakan juga beberapa makanan kecil/ringan, Bar semacam ini biasanya diperuntungkan bagi orang-orang yang sibuk dan tidak mempunyai banyak waktu. Pelayanan yang dikehendaki adalah pelayanan yang cepat.

Page 6

D.Pool Side Bar : bar yang terdapat pinggir kolam renang, lebih banyak menjual non alkohol dan mengutamakan volume yang banyak

E.Lobby bar: Bar yang terletak di lobby hotel, jenis minuman alkohol maupun non alkohol. biasa di hidangkan untuk tamu yang baru dating

Page 7

F.Pub : Bar yang berasal dari inggris yang merupakan singkatan dari Public House

G.Sunken Bar :Bar yang di kelilingi kolam renang, bar ini sama dengan pool side bar

2. SERVICE BAR (Dispense Bar)

Service Bar berfungsi sebagai suatu Bar yang menyediakan dan mensuplai minuman-minuman dari berbagai macam baik yang mengandung alkohol maupun non alkohol, cocktail sampai dengan minuman yang botolan dan kalengan keRestaurant, Room Service, kantor-kantor (Drug Store) dsb. Sebagaimana fungsinya Bar ini melayani pesanan yang jauh dari letaknya, sehingga pembeli tidak berhubungan langsung dengan Barman/Bartender pada

Page 8

service Bar tersebut, dan memang demikianlah adanya Bar tersebut tidak terbuka untuk umum dan tidak terlihat oleh umum. Jadi pemesan dapat memperoleh minuman melalui Waiter/ss yang memesannya pada service Bar dan melayaninya dikamar, restaurant, kantor dsb. Bar semacam ini biasanya terletak pada tempat yang mudah terjangkau oleh F & B Dept yaitu diantara Bar, Restaurant, Room Service, dan Kitchen.

of 0
Share:
Related

Document

Report This Content

Copyright infringement

If you are the copyright owner of this document or someone authorized to act on a copyright owner’s behalf, please use the DMCA form to report infringement.

Report an issue